Teknologi Pendidikan di Era Saat Ini
Teknologi Pendidikan di Era Saat Ini

Penulis: Johanes Terang Kita Perangin Angin, S.Kom., M.TI. | Peneliti dan Dosen Tetap STMIK TIME
detakpolitik.com, Medan - Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan sangat pesat, memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Inovasi digital seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), augmented reality (AR), dan platform pembelajaran daring telah merevolusi cara pengajaran dan pembelajaran dilakukan. Kehadiran teknologi telah membuka akses informasi secara luas dan memungkinkan proses belajar tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Hal ini menjadi peluang besar untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, fleksibel, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Namun, di balik kemajuan tersebut, dunia pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan. Kesenjangan akses teknologi antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah utama. Tidak semua peserta didik memiliki perangkat digital atau jaringan internet yang memadai. Selain itu, sebagian tenaga pendidik belum memiliki kompetensi yang cukup dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Hal ini menyebabkan ketimpangan kualitas pembelajaran yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk menjawab tantangan tersebut, berbagai metode dan strategi mulai diterapkan guna meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi. Pengembangan e-learning, blended learning, hingga penggunaan Learning Management System (LMS) menjadi solusi yang cukup efektif. Institusi pendidikan juga mulai mengintegrasikan teknologi interaktif dalam proses belajar, seperti penggunaan video pembelajaran, kuis digital, dan simulasi virtual. Pelatihan bagi guru dan dosen dalam pemanfaatan teknologi juga digencarkan agar mereka dapat menjadi fasilitator yang andal dalam ekosistem pendidikan digital.
Pemerintah turut memberikan perhatian serius terhadap transformasi pendidikan di era digital. Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berbagai program diluncurkan seperti Merdeka Belajar, Digitalisasi Sekolah, dan pelatihan peningkatan kompetensi guru. Dukungan infrastruktur seperti penyediaan laptop untuk sekolah dan perluasan jaringan internet di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) juga terus diupayakan. Semua langkah ini bertujuan agar pendidikan yang berkualitas dapat diakses secara merata oleh seluruh anak bangsa.
Meskipun teknologi pendidikan berkembang dengan sangat pesat, hal ini harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dosen dan tenaga pendidik. Perubahan paradigma dari pengajar menjadi fasilitator menuntut dosen untuk terus belajar dan berinovasi dalam metode mengajar. Kesiapan SDM menjadi kunci agar teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam membentuk generasi yang adaptif, kritis, dan kreatif.
Sebagai penutup, teknologi telah membuka jalan bagi transformasi besar dalam dunia pendidikan. Meski tantangan masih ada, kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat serta peningkatan kapasitas tenaga pendidik, kita dapat mewujudkan pendidikan yang unggul, merata, dan relevan di era digital ini.
(Penulis: Johanes Terang Kita Perangin Angin, S.Kom., M.TI. | Peneliti dan
Apa Reaksi Anda?






